Media merupakan salah satu bentuk komunikasi publik yang menyediakan berbagai informasi maupun hiburan. Media dapat berupa video, audio, maupun media cetak. Pada saat ini, penggunaan media sosial umumnya dilakukan oleh anak maupun remaja.
Dalam lima tahun terakhir, data hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan dalam penggunaan media sosial di kalangan remaja dan anak periode akhir (usia 10 - 12 tahun). Persentase menunjukkan sebanyak 22% remaja log in ke media sosial favoritnya sebanyak sepuluh kali dalam sehari. Lebih dari setengahnya melakukan log in ke media sosial sebanyak lebih dari satu kali dalam sehari. Selain itu, sebanyak 75% remaja memiliki handphone, yang mana 25% menggunakan handphone untuk mengakses media sosial, 54% menggunakan handphone untuk mengirim sms, dan 24% menggunakan handphone untuk mengirim pesan singkat via whatsapp maupun aplikasi lain.
Dalam prosesnya, penggunaan media sosial dapat memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positif media sosial di antaranya sebagai berikut:
- Sosialisasi dan Komunikasi
Dengan adanya media sosial, kita mudah terhubung dengan teman dan keluarga, mudah menemukan teman baru dan berbagai foto, serta mudah bertukar ide. Penggunaan media sosial juga dapat memberikan manfaat yang lebih luas yaitu memperdalam pandangan remaja dalam menilai diri, komunitas, maupun dunia, seperti:
- Media sosial memberikan peluang bagi masyarakat ataupun komunitas untuk terlibat lebih jauh. Misalnya mengumpulkan sumbangan untuk acara amal atau menjadi sukarelawan di berbagai kegiatan.
- Meningkatkan kreativitas dengan cara mengembangkan atau saling bertukar karya.
- Mengembangkan ide-ide yang didapatkan dari blog, podcasts, video, maupun game.
- Memperluas relasi secara online dengan saling berbagi ketertarikan dalam hal yang sama kepada orang lain yang memiliki latar belakang beragam.
- Mengembangkan identitas individual dan keterampilan sosial yang unik.
- Kesempatan Belajar yang Meningkat
Pada remaja penggunaan media sosial juga digunakan untuk terhubung dengan temannya yang lain dalam mengerjakan tugas ataupun tugas kelompok. Misalnya: siswa berdiskusi dan bertukar ide di luar kelas dengan menggunakan facebook atau media sosial lain. Selain itu, beberapa sekolah memanfaatkan blog sebagai media pengajaran kepada anak. Hal ini memberikan manfaat lain yaitu mengasah kreativitas dan keterampilan anak dalam menuangkan bahasa secara tertulis.
- Mudah Mengakses Informasi Mengenai Kesehatan Diri
Penggunaan media sosial memberikan kemudahan bagi remaja untuk mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan terkait dengan kesehatan diri. Telah tersedia berbagai sumber informasi atau topik yang menarik, seperti penyakit infeksi menular seksual, cara menanggulangi stres, tanda-tanda seseorang mengalami depresi, dan hal-hal lainnya.
Apakah anak moms dan dads termasuk anak yang sering menggunakan media sosial? Apakah si kecil mulai menunjukkan tanda-tanda bahwa dirinya terkena dampak negatif penggunaan media sosial? Jika ya, segera konsultasikan masalah ini kepada ahli terdekat atau bisa juga parents datang langsung ke d' Fun Station untuk berkonsultasi dengan ahli yang ada di sana.
Daftar Rujukan
Hall, Sharon T. 2008. Raising Kids in the 21st Century. West Sussex : Blackwell Publishing.
O’Keeffe, Gwenn Schurgin., Pearson, Kathleen Clarke. 2011. The Impact of Social Media on Children, Adolescents, and Families. Journal of the American Academy of Pediatrics 2011;127;800.
No comments:
Post a Comment